Posts

POST TERBARU

107 Kata Berakhiran ra untuk karya sastra

Image
  contoh kata berakhiran ra 107 kata berakhiran ra berikut ini kami sajikan dengan telah dipilah berdasarkan bentuk kata kerja, kata benda maupun kata keterangan yang diantaranya bisa digunakan untuk menyusun sastra pantun atau puisi.   Kamu juga dapat belajar bagaimana contoh penggunaan kata berakhiran ra rima a untuk membuat pantun seperti ini Buat apa membuat gapura Bila ada di hutan belantara Buat apa bermain sandiwara Bila menimbulkan duka lara   Selain itu, referensi daftar kata berakhiran ra     juga dapat dimanfaatkan   mengajar anak didik di usia PAUD / TK belajar mengeja kata. Perlu diperhatikan juga ya, bila pengguraan kata yang memiliki akhiran kata tersebut perlu disesuaikan dengan tema bila ingin digunakan untuk karya sastra. Untuk lebih memahami pengguraan rima kata dalam membuat pantun, kamu dapat melihat referensi merarik di artikel pantun akhiran ra ri ru   Daftar Kata Kerja Berakhiran ra Berikut adalah daftar kata   kerja    pilihan yang be

Translate

bagikan artikel

Membuat dan Contoh Pantun Modern (Bagian Kedua)

Image
MEMBUAT PANTUN MODERN  (Bagian Kedua) Pada tulisan sebelumnya, Membuat Pantun (Bagian Pertama) telah saya uraikan tentang Cara Mudah Membuat Pantun bagi Pemula. Penjelasan pada bagian pertama tersebut berkaitan dengan cara membuat Pantun kilat atau yang biasa disebut Karmina. Pantun yang hanya berisi 2 baris. Pada bagian kedua ini, akan saya uraikan tentang cara mudah membuat Pantun Biasa dan Pantun Modern. Apa itu pantun biasa? Dan apa pantun modern? Saya akan jelaskan secara singkat agar lebih mudah dipahami. Ciri-ciri Pantun Pantun Biasa pada dasarnya hampir sama dengan pantun kilat yang sudah saya jelaskan di tulisan Membuat Pantun (Bagian Pertama). Perbedaannya adalah : 1. Pantun kilat terdiri dari 2 baris, pantun biasa terdiri dari 4 baris. 2. Pantun kilat menggunakan rima a-a, pantun biasa menggunakan rima a-b-a-b. 3. Pada pantun kilat, baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua menjadi isi, sedangkan pada pantun biasa baris pertama dan kedua merupakan sampiran

Cara Membuat Pantun (Bagian Pertama)

CARA MUDAH MEMBUAT PANTUN BAGI PEMULA (Bagian pertama) Ada beberapa teman bertanya : "bagaimana cara mudah membuat pantun?". Melalui tulisan sederhana ini akan saya uraikan cara mudah membuat pantun Karmina atau biasa disebut pantun kilat berdasarkan pengalaman pribadi. Tanpa bermaksud menggurui atau merasa lebih bisa dalam berpantun, semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang ingin belajar membuat pantun. Ada beberapa jenis pantun. Bagi pemula saya sarankan untuk belajar dari yang paling mudah. Dengan terbiasa membuat pantun yang mudah maka membuat pantun yang lainnya tidak akan menemui banyak kesulitan. Hanya perlu beberapa penyesuaian. Pantun Kilat / Karmina Pantun yang paling mudah dibuat adalah pantun kilat. Pantun kilat biasa disebut Karmina (mirip nama anak perempuan). Pantun kilat mudah dibuat secara spontan maupun untuk dituliskan. Anda tahu mengapa? Karena pantun kilat hanya terdiri dari dua baris. Umumnya setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.  Yang perlu di

KESENIAN DI KALANGAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Image
Kesenian di kalangan Muhammadiyah memang tidak terlihat menonjol. Muhammadiyah selama ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan lembaga pendidikan dan perguruan tingginya. Beribu-ribu jumlahnya menjamur di nusantara. Selain itu Muhammadiyah juga dikenal melalui amal usaha yang lain. Di bidang kesehatan ada rumah sakit dan klinik Muhammadiyah. Di bidang sosial ada Panti Asuhan, MDMC dan LazisMu. Dalam bidang ekonomi ada koperasi, bprs, swalayan, spbu dan lain-lain. Ada satu bidang yang sementara ini dianggap kurang mendapat perhatian dari Muhammadiyah. Seni Budaya. Meskipun ada sebuah lembaga yang formal didirikan dari tingkat pusat sampai daerah berupa Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO), nyatanya anggapan bahwa Muhammadiyah kering dari warna seni budaya masih ada. Bahkan oleh warga Muhammadiyah sendiri. Ikhtiar lain yang sudah dilakukan adalah menghadirkan berbagai macam pementasan seni budaya pada even besar persyarikatan sekelas Muktamar dan Muswil. Di kalangan pelajar, terut

KEBERSAMAAN ORMAS ISLAM MENYONGSONG ROMADHAN

Image
Kompak. Inilah kata yang tepat untuk menggambarkan kebersamaan Ormas Islam kota Blitar dalam menyongsong kehadiran bulan Romadhon 1438 H. Hari ini, Sabtu 20 Maret 2017 bertepatan dengan tanggal 23 Sya'ban 1438 hijriyah Ormas Islam kota Blitar menyelenggarakan apel bersama dan pawai ta'arif. Bertempat di halaman kantor Walikota Blitar, jam 07.00 WIB Apel bersama Ormas Islam rangkaian acara tersebut dimulai. Acara bertajuk Apel Bersama dan Pawai Ta'aruf Memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Menyongsong Romadhon 1438 H diikuti oleh PC. NU, PD. Muhammadiyah, PC. Fatayat, PD. Pemuda Muhammadiyah, PC. GP. Anshor, PD. Nasyi'atul Aisyiyah, LDII dan lainnya. Acara yang digelar hari ini mengangkat tema " Dengan Semangat  Kebangkitan Nasional  Kita Songsong Ramadhan 1438 H Menuju Taqwa Berkebersamaan Nasionalisme Abadi dan Adil Makmur". Uniknya, dalam Apel Bersama tersebut juga dinyanyikan lagu-lagu perjuangan Islam oleh Tim Paduan Suara dari dua organisasi Otonom

PUISI CAHAYA MUHAMMADIYAH

Puisi Cahaya Muhammadiyah lahir dari gerakan pencerahan yang telah seabad lebih disinarkan dari persyarikatan Muhammadiyah kepada umat manusia yang kemudian menjadi inspirasi penulisannya.  Muhammadiyah adalah organisasi islam gerakan dakawah amar ma'ruf nahi munkar yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Nopember 1912. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H. Bagaikan matahari yang menerangi bumi, Cahaya Muhammadiyah juga terus terpancar menerangi pertiwi. Usaha-usaha dakwah yang dilakukan persyarikatan Muhammadiyah yang dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat antara lain kiprahnya di bidang pendidikan dengan sekolah-sekolah yang dimiliki mulai dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. di bidang kesehatan dengan Rumah Sakit, Klinik kesehatan, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan beserta dengan aktifitas pengobatan gratis, khitan gratis, pendampingan TB dan sebagainya. Di bidang sosial bisa dilihat berdirinya Panti asuhan dan panti wreda yang d

Api, Cahaya dan Kemunafikan

Image
Pembaca mungkin bertanya : "Apa hubungan api dan cahaya dengan kemunafikan?". Bila api dan cahaya berhubungan karena nyala api dapat menimbulkan cahaya, tetapi apa hubungannya dengan kemunafikan? Hubungan api, cahaya dan kemunafikan dapat kita lihat dalam QS. AL BAQARAH ayat 17 berikut ini : api dan cahaya dari lilin "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat". Ayat tersebut menjelaskan perumpamaan tentang orang-orang Munafik. Mereka tidak dapat mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah SWT, karena sifat-sifat kemunafikan yang bersemi dalam dada mereka. Bahkan Allah SWT menjelaskan walaupun panca indera mereka sehat, mereka bagaikan tuli, bisu dan buta karena tidak dapat menerima kebenaran. Sebagaimana QS. AL BAQARAH : 18.   "Mereka tu

GAMBAR DP MEI 2017

Image
Dalam rangka menebarkan dakwah melalui media gambar, LSBO Muhammadiyah Kota Blitar menerbitkan gambar DP melalui media ini. Bagi pembaca disilahkan melakukan copy dan share. berbagi mempererat persaudaraan Muhammadiyah melalui sebuah lembaga yang diberi nama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah ( LAZISMU ) senantiasa berusaha menghimpun dan menyalurkan dana ZIS kepada masyarakat. Semoga kesenjangan antara si kaya dan si miskin tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Dengan memberi dapat mempererat persaudaraan, dengan berbagi rezeki mengamalkan ajaran agama islam. seni karawitan Setiap makhluk mempunyai karakter yang berbeda. Oleh karena itu perlakuan terhadap mereka juga perlu penyesuaian. Setiap makhluk mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti gong yang dipukul pengrawit maka dia menimbulkan suara yang harmoni dengan gamelan. Namun jika manusia yang dipukul atau hanya sekedar dicubit, bisa berefek disharmoni dan permusuhan. puasa ramadhan

Perumpamaan Indah tentang Infaq dan Sedekah

Kebenaran Islam bersifat universal. Dapat diterapkan kapan pun dan dimana pun. Islam agama yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam. Tuntunan agama islam banyak disampaikan dengan dengan bahasa yang indah. Hal ini dapat dengan mudah ditemukan di dalam Al Qur'an maupun As sunnah. Tidak jarang kita temui penyampaian ajaran islam itu menggunakan atau disertai dengan perumpamaan-perumpamaan yang indah. Salah satu perumpamaan yang dapat kita temukan di dalam Al Qur'an adalah tentang menafkahkan harta. Dengan adanya perumpamaan, maka lebih jelas gambaran bagaimana umat islam harus bersikap. Yaitu melaksanakan perintah Alloh SWT dengan memperhatikan kaidah yang disyariatkan dan menjauhi apa yang dilarang. Berikut ini adalah contoh perumpamaan  indah tentang infaq dan sedekah : 1. Perumpamaan nafkah berinfaq di jalan Alloh. "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang

TEMBANG PEMBUKA KARAWITAN SURYO PRADONGGO LSBO MUHAMMADIYAH

Image
Tembang pembuka dari karawitan Suryo Pradonggo yang dikelola oleh Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah Kota Blitar ini diberi judul Suryo Suminar. berikut ini adalah syairnya. Suryo iku sunar ajek rinten dalu Amadangi jagad Endah ramah manpangati Cetho pantes dadi lambang perjuangan Ing panggayuh bisa mujudke lelaku Kodratipun suryo Tan leren madhangi bumi Bumi suryo kadyo sukmo klawan rogo Milanipun angertoso dunungipun Sayuk ing pakaryan Rogo sukmo dadi siji Bagyo Mulyo nang donya nganti swargo Syair di atas adalah tembang pembuka lagu Salam Karawitan Suryo Pradonggo. Grup Karawitan yang dibentuk LSBO Muhammadiyah Kota Blitar pada bulan september 2016. Tembang tersebut digubah oleh bapak Rusdi Riyanto, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. Bila diterjemahkan dalam bahasa indonesia tembang tersebut menjadi : Ki Harjito bersama pengrawit Suryo Pradonggo LSBO Muhammadiyah Blitar     Matahari itu selalu ber

SENI YANG DILARANG MENURUT MUHAMMADIYAH

Image
Bagaimanakah pandangan Muhammadiyah tentang seni budaya? Pertanyaan semisal ini sering ditanyakan orang. Termasuk warga Muhammadiyah. Bahkan masih dapat dijumpai di kalangan warga Muhammadiyah yang memperdebatkan dalam pembicaraan tentang hukum seni budaya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita memperhatikan keputusan Tarjih Muhammadiyah. Menciptakan dan menikmati karya seni hukumnya mubah (boleh) selama tidak mengarah dan mengakibatkan fasad (kerusakan), darar (bahaya), ‘isyan (kedurhakaan), dan ba’id ‘anillah (keterjauhan dari Allah), yang merupakan rambu proses penciptaan dan menikmatinya. Dari penjelasan diatas dapat kita uraikan jenis karya seni yang dilarang, baik dalam penciptaan maupun untuk menikmatinya, yaitu : 1. Seni yang mengarah dan mengakibatkan fasad. Fasad artinya merusak, maksudnya menciptakan suatu karya seni dan menikmatinya yang berakibat merusak, baik merusak orang yang menciptakannya maupun merusak orang lain yang menikmatin