Posts

Showing posts from May, 2016

POST TERBARU

107 Kata Berakhiran ra untuk karya sastra

Image
  contoh kata berakhiran ra 107 kata berakhiran ra berikut ini kami sajikan dengan telah dipilah berdasarkan bentuk kata kerja, kata benda maupun kata keterangan yang diantaranya bisa digunakan untuk menyusun sastra pantun atau puisi.   Kamu juga dapat belajar bagaimana contoh penggunaan kata berakhiran ra rima a untuk membuat pantun seperti ini Buat apa membuat gapura Bila ada di hutan belantara Buat apa bermain sandiwara Bila menimbulkan duka lara   Selain itu, referensi daftar kata berakhiran ra     juga dapat dimanfaatkan   mengajar anak didik di usia PAUD / TK belajar mengeja kata. Perlu diperhatikan juga ya, bila pengguraan kata yang memiliki akhiran kata tersebut perlu disesuaikan dengan tema bila ingin digunakan untuk karya sastra. Untuk lebih memahami pengguraan rima kata dalam membuat pantun, kamu dapat melihat referensi merarik di artikel pantun akhiran ra ri ru   Daftar Kata Kerja Berakhiran ra Berikut adalah daftar kata   kerja    pilihan yang be

Translate

bagikan artikel

berita hasil musycab bersama PCM Kepanjenkidul dan PCM Sukorejo

H. KUSTOMO TERPILIH KEMBALI SEBAGAI KETUA PCM KEPANJENKIDUL 2015-2020 Drs. ISNAENI MENGGANTUKAN Ir. EKO BAKTI SYAMSU, MT Secara mufakat akhirnya peserta Musycab Muhammadiyah kepanjenkidul memilih kembali H. Kustomo sebagai Ketua PCM Kepanjenkidul periode 2015-2020. Selain itu Musycab juga menetapkan Drs. Unang Endro Waluyo sebagai Sekretaris dan Harjito, SE sebagai bendahara baru PCM Kepanjenkidul Kota Blitar. Dalam Musycab yang berlangsung di  masjid Al Furqon pada hari Ahad, 15 Mei 2016 juga disepakati tujuh orang formatur yang terdiri dari : H. Kustomo, Drs. Unang, Harjito, Muaji, drh. Sri Widodo, Ahmad Yuri dan Mustakim untuk menyusun komposisi lengkap PCM Kepanjenkidul periode 2015-2020. Dalam sambutan singkatnya, H. Kustomo mengajak peserta Musycab untuk bersama-sama membesarkan PCM tertua di kota Blitar ini, dengan mengarusutamakan pilar ekonomi dalam berdakwah. Klinik pratama yang menjadi AUM PCM Kepanjenkidul akan segera dioperasionalkan sebagai langkah awal di periode

Cerita Pendek Gadis Idaman

Cerita pendek GADIS IDAMAN Gadis itu bernama Nasyiatul 'Aisyiyah, biasa dipanggil Nasyiah. Ia biasa memakai baju batik muslimah dengan motif lambang padi. Dia biasa berjalan dengan langkah yg sederhana. Tidak tampak tergesa2 atau terlalu lambat. Terlihat anggun.  Saat berpapasan dg orang lain, selalu ia tampakkan senyum sambil mengucap salam dengan bahasa yg jelas, intonasi rendah dan wajah bersahabat. Kita bisa dengan mudah menjumpainya di majelis taklim yg beranggotakan ibu2 muda dan remaja putri. Kita juga bisa menemukannya pada acara2 sosial dan amal. Dia juga sering terlihat di masjid mengajar anak2 kecil belajar baca Al Quran. Aku pernah melihatnya sedang memegang tangan seorang ibu renta, ternyata dia membantu menyeberangkan ibu yg tak dikenalnya itu. Kupandang gadis itu agak lama, ia pun memandangku sejenak sambil sedikit mengangguk dan tak ketinggalan senyuman yg tak berlebihan menghiasi bibirnya. Sebentar ia memandang, kemudian sedikit menunduk dan agak menganggu

Makna Musycab bersama PCM-PCA Sukorejo dan Kepanjen kidul

MAKNA MUSYCAB BERSAMA MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KEPANJENKIDUL DAN SUKOREJO Ahad, 15 Mei 2016 bertempat di halaman Masjid AL FURQON kecamatan Sukorejo Kota Blitar akan dilangsungkan Musyawarah Cabang (MUSYCAB) Muhammadiyah sekaligus Aisyiyah Sukorejo dan Kepanjenkidul. Musycab ini mempunyai makna dan menjadi momen penting dan bersejarah karena beberapa alasan : Pertama, Musycab diikuti dan dilaksanakan bersama sekaligus oleh empat struktur organisasi dalam satu waktu dan tempat yang sama. Meskipun nampak sederhana hal ini mengandung makna kebersamaan dan kerjasama. Sekaligus juga merupakan bentuk efisiensi dan efektifitas gerakan dakwah. Meskipun ada yang beranggapan bahwa Musycab seperti ini tidak bisa mendekatkan PCM dengan pemerintah kecamatan bagi PCM yang tidak ketempatan, namun hal tersebut (pendekatan dg umaro) dapat dilakukan dengan cara Lain. Kedua, kegiatan Musycab sekaligus dilangsungkan peresmian pondok tahfidzul Quran PCM Sukorejo. Disini tampak bahwa semangat salin