Posts

Showing posts from June, 2017

POST TERBARU

107 Kata Berakhiran ra untuk karya sastra

Image
  contoh kata berakhiran ra 107 kata berakhiran ra berikut ini kami sajikan dengan telah dipilah berdasarkan bentuk kata kerja, kata benda maupun kata keterangan yang diantaranya bisa digunakan untuk menyusun sastra pantun atau puisi.   Kamu juga dapat belajar bagaimana contoh penggunaan kata berakhiran ra rima a untuk membuat pantun seperti ini Buat apa membuat gapura Bila ada di hutan belantara Buat apa bermain sandiwara Bila menimbulkan duka lara   Selain itu, referensi daftar kata berakhiran ra     juga dapat dimanfaatkan   mengajar anak didik di usia PAUD / TK belajar mengeja kata. Perlu diperhatikan juga ya, bila pengguraan kata yang memiliki akhiran kata tersebut perlu disesuaikan dengan tema bila ingin digunakan untuk karya sastra. Untuk lebih memahami pengguraan rima kata dalam membuat pantun, kamu dapat melihat referensi merarik di artikel pantun akhiran ra ri ru   Daftar Kata Kerja Berakhiran ra Berikut adalah daftar kata   kerja    pilihan yang be

Translate

bagikan artikel

PESAN DALAM GAMBAR

Image
Dalam era teknologi pesan tak hanya dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan. Tetapi dapat juga disampikan dalam bentuk lebih menarik dengan gambar yang berpadu dengan tulisan. Al Qur'an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjadi pegangan bagi manusia yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Petunjuk dari Allah SWT yang senantiasa terjaga keasliannya hingga akhir zaman. Al Qur'an adalah sebaik-baik bacaan bagi setiap muslim. Membaca Al Qur'an bisa menjadi amal dan ibadah sekaligus bisa menjadi penawar bagi orang yang gelisah jiwanya. Bagi orang yang beriman Al Qur'an adalah petunjuk untuk mencapai derajat taqwa. Maka setiap mukmin akan bertambah cintanya kepada Islam dengan membaca, mempelajari dan memahaminya. Kemudian mengamalkan dan mengajarkannya sehingga bisa menjadi rahmat bagi semesta alam.  Berikut ini redaksi LSBO Muhammadiyah Kota Blitar menyajikan sebuah gambar dengan pesan singkat yang indah bersumber dari Al

Indahnya Berbagi

Image
Indahnya Berbagi. Itulah tema yang diangkat dalam Kajian Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa timur. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 3-4 Juni 2017 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang tersebut dihadiri oleh ribuan pimpinan Muhammadiyah se Jawa timur. Acara yang juga dihadiri presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo itu menghadirkan beberapa narasumber yang memberikan pencerahan tentang bagaimana Muhammadiyah mengembangkan dakwah dengan berbagi, sebagaimana dicontohkan oleh Pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan. Sebagaimana kelaziman di dalam persyarikatan Muhammadiyah, tema tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Jawa timur dalam aksi nyata di daerah masing-masing. Demikian juga di kota Blitar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah mengadakan Safari Ramadhan dengan mengangkat tema ini. Dengan membentuk tiga tim Safari, mulai tanggal 5 Juni 2017 PDM Kota Blitar bersilaturahmi ke masjid dan langgar di Kota Blitar.

Membuat Pantun Talibun dan Contohnya

Image
Hai sobat... selamat berjumpa kembali. Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, tulisan Membuat Pantun Bagian Keempat ini kita akan mempelajari cara membuat Pantun yang bernama Talibun. Apakah yang dimaksud Talibun? Secara singkat agar mudah dipahami, Talibun adalah jenis pantun yang terdiri lebih dari 4 baris. Bisa 6 baris, 8 baris, 10 baris dan seterusnya. Jumlah baris selalu genap. Karena separuhnya berupa sampiran dan separuh lainnya merupakan isi.  Perbedaan Pantun Talibun dengan pantun lainnya Untuk mengetahui perbedaan Talibun dengan pantun lainnya yang sudah kita pelajari sebelumnya dapat saya uraikan sebagai berikut : 1. PANTUN KILAT/ KARMINA      * Terdiri dari 2 baris.      * Rima a-a. 2. PANTUN BIASA      * Terdiri dari 4 baris.      * Rima a-b-a-b. 3. PANTUN MODERN      * Terdiri dari 4 baris.      * Rima a-a-a-a. 4. PANTUN BERKAIT      * Setiap bait terdiri dari 4 baris.      * Rima a-b-a-b.      * Antara bait I dan bait II punya keterkaitan, dst. 5.