Hai sobat... selamat berjumpa kembali. Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, tulisan Membuat Pantun Bagian Keempat ini kita akan mempelajari cara membuat Pantun yang bernama Talibun.
Apakah yang dimaksud Talibun? Secara singkat agar mudah dipahami,
Talibun adalah jenis pantun yang terdiri lebih dari 4 baris. Bisa 6 baris, 8 baris, 10 baris dan seterusnya. Jumlah baris selalu genap. Karena separuhnya berupa sampiran dan separuh lainnya merupakan isi.
Perbedaan Pantun Talibun dengan pantun lainnya
Untuk mengetahui perbedaan Talibun dengan pantun lainnya yang sudah kita pelajari sebelumnya dapat saya uraikan sebagai berikut :
1. PANTUN KILAT/ KARMINA
* Terdiri dari 2 baris.
* Rima a-a.
2. PANTUN BIASA
* Terdiri dari 4 baris.
* Rima a-b-a-b.
3. PANTUN MODERN
* Terdiri dari 4 baris.
* Rima a-a-a-a.
4. PANTUN BERKAIT
* Setiap bait terdiri dari 4 baris.
* Rima a-b-a-b.
* Antara bait I dan bait II punya keterkaitan, dst.
5. TALIBUN
* Terdiri dari 6 baris, 8 baris, dst.
* Rima a-b-c-a-b-c, a-b-c-d-a-b-c-d, dst.
Nah, setelah kita mengetahui perbedaannya, sekarang mari kita fokus untuk membuat Talibun.
|
membuat pantun talibun |
Ilustrasi bentuk / struktur Pantun talibun
Untuk lebih memudahkan memahami maksud dari bentuk Talibun, perhatikan ilustrasi bentuk struktur pantun Talibun 6 baris berikut ini :
b1............ rima a = sampiran 1
b2............ rima b = sampiran 2
b3............ rima c = sampiran 3
b4............ rima a = Isi 1
b5............ rima b = Isi 2
b6............ rima c = Isi 3
Struktur Talibun 8 baris
B1…….rima a = kalimat sampiran 1
B2…….rima b = kalimat sampiran 2
B3…….rima c = kalimat sampiran 3
B4…….rima d = kalimat sampiran 4
B5…….rima a = kalimat isi 1
B6…….rima b = kalimat isi 2
B7…….rima c = kalimat isi 3
B8…….rima d = kalimat isi 4
Struktur Talibun 10 baris
B1…….rima a = kalimat sampiran 1
B2…….rima b = kalimat sampiran 2
B3…….rima c = kalimat sampiran 3
B4…….rima d = kalimat sampiran 4
B5…….rima e = kalimat sampiran 5
B6…….rima a = kalimat isi 1
B7…….rima b = kalimat isi 2
B8…….rima c = kalimat isi 3
B9…….rima d = kalimat isi 4
B10.….rima e = kalimat isi 5
Keterangan :
b1 = baris kesatu
b2 = baris kedua, dst.
Cara Mudah membuat Pantun Talibun
Setelah memahami bentuk Talibun , mari kita belajar membuatnya. Ada beberapa cara membuat pantun Talibun, namun saya akan jelaskan cara termudah membuat / menulis Talibun 6 baris sesuai pengalaman. Langkah tersebut adalah :
1. Tentukan isi pantun dengan kalimat yang sederhana di baris IV (b4), baris V (b5) dan baris VI (b6).
2. Buatlah kalimat sampiran yang suku kata terakhirnya sama dengan suku terakhir isi pantun yang sudah dibuat pada baris I (b1), baris II (b2) dan (b3). INGAT : Rima (b1)= Rima (b4), rima (b2)= Rima (b5) dan rima (b3) = Rima (b6).
Contoh penerapan langkah pembuatan pantun Talibun tersebut :
1. Menentukan dan membuat kalimat isi pantun di baris IV (b4), baris V (b5) dan baris VI (b6).
(b1)................. (sampiran 1)
(b2)................. (sampiran 2)
(b3)................. (sampiran 3)
(b4) Kita adalah saudara sebangsa
(b5) Walau beda agama dan suku
(b6) Kita satu kesatuan
2. Membuat kalimat sampiran dengan Rima (b1)= Rima (b4), rima (b2)= Rima (b5) dan rima (b3) = Rima (b6). Berarti (b1) kata berakhiran -sa dan (b2) kata berakhiran -ku, dan (b3) kata berakhiran -an. Sekaligus memasangkannya dengan isi pantun (b4), (b5) & (b6). Maka jadilah pantun Talibun 6 baris.
(b1) Ada gajah bersama angsa
(b2) Angsa besar dari Maluku
(b3) Berteman gajah di perantauan
(b4) Kita adalah saudara sebangsa
(b5) Walau beda agama dan suku
(b6) Kita adalah satu kesatuan
coba perhatikan :
kalimat sampiran (b1) dan kalimat isi (b4) menggunakan rima / kata akhiran -sa
kalimat sampiran (b2) dan kalimat isi (b5) menggunakan rima / kata akhiran -ku
kalimat sampiran (b3) dan kalimat isi (b6) menggunakan rima / kata akhiran -an
Untuk mempermudah membuat pantun, memiliki referensi kata yang berakhiran bunyi tertentu sangat penting. Kamu juga bisa melihat daftar kata berakhiran bunyi tertentu sehingga mudah untuk menentukan kata yang akan disusun menjadi kalimat sampiran dan isi di artikel
Daftar Kata Berakhiran an in un untuk Pantun
Bagaiman sobat, mudah kan. Talibun 6 baris sudah jadi.
Lalu bagaimana cara membuat Talibun 8 baris, 10 baris dan seterusnya? Pada prinsipnya cara membuat Talibun 8 baris dan 10 baris sama dengan cara di atas. Kita hanya perlu menyesuaikan jumlah barisnya saja.
* Talibun 8 baris terdiri dari 4 kalimat sampiran dan 4 kalimat isi.
* Talibun 10 baris terdiri dari 5 kalimat sampiran dan 5 kalimat isi.
Begitu seterusnya.
Sebagai gambaran, perhatikan contoh Talibun 8 baris dan 10 baris yang saya lanjutkan dari Talibun 6 baris di atas berikut ini :
Contoh Pantun Talibun 8 baris
(b1) Ada gajah bersama angsa
(b2) Angsa besar dari Maluku
(b3) Berteman gajah di perantauan
(b4) Keduanya saling bekerjasama
(b5) Kita adalah saudara sebangsa
(b6) Walau beda agama dan suku
(b7) Kita adalah satu kesatuan
(b8) Kesatuan negara yang sama
Contoh Pantun Talibun 10 baris
(b1) Ada gajah bersama angsa
(b2) Angsa besar dari Maluku
(b3) Berteman gajah di perantauan
(b4) Keduanya saling bekerjasama
(b5) Bila berhasil sama dinikmati
(b6) Kita adalah saudara sebangsa
(b7) Walau beda agama dan suku
(b8) Kita adalah satu kesatuan
(b9) Kesatuan negara yang sama
(b10) Selayaknya saling menghormati.
silahkan perhatikan :
kalimat sampiran (b1) dan kalimat isi (b6) menggunakan rima / kata akhiran -sa
kalimat sampiran (b2) dan kalimat isi (b7) menggunakan rima / kata akhiran -ku
kalimat sampiran (b3) dan kalimat isi (b8) menggunakan rima / kata akhiran -an
kalimat sampiran (b4) dan kalimat isi (b9) menggunakan rima / kata akhiran -ma
kalimat sampiran (b5) dan kalimat isi (b10) menggunakan rima / kata akhiran -ti
Demikianlah cara membuat Pantun Talibun. Pada tulisan berikutnya saya akan menuliskan dan mengenalkan pantun jenis baru Pantun Integrasi yang dapat dinikmati pada artikel
Evolusi Pantun menjadi Sastra Tulis. Semoga bermanfaat.
Sekali lagi. Ayo kreatif membuat pantun sendiri.
Blitar, Awal Juni 2017.
Comments
Post a Comment