POST TERBARU

107 Kata Berakhiran ra untuk karya sastra

Image
  contoh kata berakhiran ra 107 kata berakhiran ra berikut ini kami sajikan dengan telah dipilah berdasarkan bentuk kata kerja, kata benda maupun kata keterangan yang diantaranya bisa digunakan untuk menyusun sastra pantun atau puisi.   Kamu juga dapat belajar bagaimana contoh penggunaan kata berakhiran ra rima a untuk membuat pantun seperti ini Buat apa membuat gapura Bila ada di hutan belantara Buat apa bermain sandiwara Bila menimbulkan duka lara   Selain itu, referensi daftar kata berakhiran ra     juga dapat dimanfaatkan   mengajar anak didik di usia PAUD / TK belajar mengeja kata. Perlu diperhatikan juga ya, bila pengguraan kata yang memiliki akhiran kata tersebut perlu disesuaikan dengan tema bila ingin digunakan untuk karya sastra. Untuk lebih memahami pengguraan rima kata dalam membuat pantun, kamu dapat melihat referensi merarik di artikel pantun akhiran ra ri ru   Daftar Kata Kerja Berakhiran ra Berikut adalah daftar kata   kerja    pilihan yang be

Translate

bagikan artikel

PUISI CAHAYA MUHAMMADIYAH

Puisi Cahaya Muhammadiyah lahir dari gerakan pencerahan yang telah seabad lebih disinarkan dari persyarikatan Muhammadiyah kepada umat manusia yang kemudian menjadi inspirasi penulisannya. 

Muhammadiyah adalah organisasi islam gerakan dakawah amar ma'ruf nahi munkar yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Nopember 1912. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H. Bagaikan matahari yang menerangi bumi, Cahaya Muhammadiyah juga terus terpancar menerangi pertiwi.

Usaha-usaha dakwah yang dilakukan persyarikatan Muhammadiyah yang dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat antara lain kiprahnya di bidang pendidikan dengan sekolah-sekolah yang dimiliki mulai dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. di bidang kesehatan dengan Rumah Sakit, Klinik kesehatan, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan beserta dengan aktifitas pengobatan gratis, khitan gratis, pendampingan TB dan sebagainya. Di bidang sosial bisa dilihat berdirinya Panti asuhan dan panti wreda yang dimiliki Muhammadiyah.

Kiprah Muhammadiyah yang terus berlanjut dan semakin berkembang dari masa ke masa tentu saja menjadi peran besar yang telah diberikan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Meskipun terkadang peran itu tidak mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya dari beberapa pihak. Muhammadiyah tetap kosissten  menebar manfaat dengan gerakan-gerakan pencerahan di segala bidang.

Rangkaian pencerahan itulah yang menjadi inspirasi lahirnya pusi berikut ini :

CAHAYA MUHAMMADIYAH

Puisi : Mustakim

Seratus empat tahun lebih sinar dua belas menerangi negeri
memasuki malam-malam gelap menjemput pagi
Menyadarkan jiwa-jiwa lelap yang terbuai mimpi
Membangun subuh di usia muda matahari

Lingkaran syahadat tegap berdiri di tengah
Menyatukan sahabat menyandingkan yang terpisah
Mengikat erat perbedaan dalam jalinan ukhuwah
Kemurnian dijaga agar yang sejati tidak berubah

Terik matahari yang dikeluhkan  panas di badan
dia penghilang noda dan kotoran yang menempel pakaian
Bersihkan penutup aurat menjaga kesucian
Hadirkan manusia pantas dalam mata kehidupan

Matahari dengan cahayanya sahabat umat
Tiada berharap imbalan memberi manfaat
Menerangi bumi telah menjadi bagian kodrat
Walau kadang tak dipedulikan dalam memberi tetap berhasrat

Cahaya matahari sinar yang mandiri
Dia datang bukan karena ditopang
Dia pergi bukan sebab dibekali
Dia ada atas kesadaran diri memenuhi kewajiban panggilan illahi

Gelap malam  bukan berarti matahari pergi
menghormati privasi besok datang lagi
Setianya menemani hari-hari
atas kehidupan bumi  tiada terganti

Sinar indah
Cahaya matahari
Pencerah bumi
Pemancar rahmat illahi

Blitar, Mei 2017
*) Mustakim
Ketua LSBO Muhammadiyah Kota Blitar

Artikel lain yang menarik untuk  dibaca  :
Sebuah kebanggaan bisa menyaksikan Milad ke 108 Muhammadiyah meskipun secara virtual. Salah satu yang menarik perhatian adalah dibacakannya Puisi berjudul Muhammadyah Satu Abad Delapan Tahun oleh sastrawan senior indonesia Taufik Ismail. Untuk menikmatinya ada di artikel Mencerna Puisi Taufik Ismail Muhammadiyah Satu Abad Delapan Tahun

'Aisyiyah merupakan  Ortom Khusus di Muhammadiyah yang telah dikenal luas kiprah dan perjuangannya. Puisi tentang Aisyiyah bisa dinikmati di artikel Aisyiyah dalam Puisi

Comments

  1. Assalammualaikum mas Mustakim, minta izin puisinya untuk dicopy paste guna dibacakan diajang lomba baca puisi di tingkat SD ya mas. Terima kasih sebelumnya. Wassalammualaikum :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumussalam warohmatulloh, silahkan. semoga bermanfaat.

      Delete

Post a Comment

POSTINGAN POPULER

Daftar Kata Berakhiran an in un Untuk Pantun dan Puisi

Daftar Kata Berakhiran at it ut dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ra ri ru dan Contoh Pantun

Kumpulan Kata Berakhiran Huruf a

Daftar Kata Berakhiran ang ing ung untuk Pantun beserta Contohnya

Daftar Kata Berakhiran ar ir ur untuk Pantun dan Puisi

Daftar Kata Berakhiran ak ik uk k dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ta ti tu dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ma mi mu dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran na ni nu dan Contoh Pantun