POST TERBARU

107 Kata Berakhiran ra untuk karya sastra

Image
  contoh kata berakhiran ra 107 kata berakhiran ra berikut ini kami sajikan dengan telah dipilah berdasarkan bentuk kata kerja, kata benda maupun kata keterangan yang diantaranya bisa digunakan untuk menyusun sastra pantun atau puisi.   Kamu juga dapat belajar bagaimana contoh penggunaan kata berakhiran ra rima a untuk membuat pantun seperti ini Buat apa membuat gapura Bila ada di hutan belantara Buat apa bermain sandiwara Bila menimbulkan duka lara   Selain itu, referensi daftar kata berakhiran ra     juga dapat dimanfaatkan   mengajar anak didik di usia PAUD / TK belajar mengeja kata. Perlu diperhatikan juga ya, bila pengguraan kata yang memiliki akhiran kata tersebut perlu disesuaikan dengan tema bila ingin digunakan untuk karya sastra. Untuk lebih memahami pengguraan rima kata dalam membuat pantun, kamu dapat melihat referensi merarik di artikel pantun akhiran ra ri ru   Daftar Kata Kerja Berakhiran ra Berikut adalah daftar kata   kerja    pilihan yang be

Translate

bagikan artikel

Puisi Cinta Bunda 'Aisyiyah

"Lalu, bagaimana mungkin mereka melupakan cinta dan kasih sayangmu". Itulah penggalan puisi berjudul "Buah Cinta dari Bunda" yang dimuat di Majalah bulanan "Matan" edisi 120 bulan Juli 2016. Kalimat dalam puisi Aisyiyah tersebut menggambarkan bagaimana aktifitas dakwah yang ramah dan penuh cinta kasih dari 'Aisyiyah. Sebuah organisasi otonom Muhammadiyah.

Logo Aisyiyah
lambang Aisyiyah

Aisyiyah yang menjadi tempat berhimpun wanita muslim, sekaligus organisasi wanita tertua yang hingga kini masih eksis di Indonesia ini banyak berperan dalam aktifitas sosial dan pembinaan untuk kemajuan perempuan. Hal ini dinarasikan oleh Mustakim (pencipta puisi) dengan ungkapan "  lalu kau bimbing para ibu di majelis ilmu/dengan kasih sayang tak lupa kau santuni mereka yang tak mampu/ dengan cinta kau penuhi kegembiraan di hati mereka yang pilu". Peran besar 'Aisyiyah dalam mengangkat harkat dan martabat wanita tak ragu lagi menggerakkan penulis puisi untuk memberikan predikat "engkau bagaikan ibu dari para ibu".

Gerakan dakwah 'Aisyiyah, khususnya di kota Blitar yang dengan intens melakukan pembinaan dan santunan kepada anak-anak binaan Lembaga Pemasyarakatan Anak tak lepas dari pandangan penulis. Hal tersebut diungkapkan dalam puisinya "Dengan kasih sayang kau sentuh mereka yang dianggap tak berhati/ kau hibur mereka yang lama tak tinggal di rumah sendiri".

Kepedulian dan peran 'Aisyiyah cukup besar pada pendidikan khususnya usia dini. Sehingga tak heran bila banyak kita jumpai PAUD dan TK 'Aisyiyah yang menjamur di seluruh Indonesia. Realita ini dilukiskan "Dengan cintamu kau bimbing anak belajar dengan bergembira/ dengan kasih sayang kau himpun potensi generasi/ kau hiasi dengan keindahan pada mereka yang belajar di tingkat perdana".

Berikut ini isi lengkap puisinya :

BUAH CINTA DARI BUNDA
Bunda, di rumah ini tak seorang pun
Yang tak tersentuh kasih sayangmu
Dan tak satu pun waktu berlalu  tanpa curahan cintamu
Pagi, siang, sore, malam bahkan dini hari pun
Kau siapkan diri untuk anak dan  suamimu
Lalu, bagaimana mungkin mereka melupakan cinta dan kasih sayangmu.

Bunda, di masyarakat kau ketuk pintu-pintu
Lalu kau bimbing para ibu di majelis ilmu
Dengan kasih sayang tak lupa engkau
Santuni mereka yang tak mampu
Dengan cinta kau penuhi kegembiraan di hati mereka yang pilu
Begitupun kau cerahkan mereka yang masih ragu
Seakan engkau ibu dari para ibu
Lalu, bagaimana mungkin mereka melupakan cinta dan kasih sayangmu.

Di luar rumah kau tembus tembok lembaga pemasyarakatan anak di jalan bali
Dengan kasih sayang kau sentuh mereka yang dianggap tidak berhati
Kau hibur mereka yang lama tak tinggal di rumah sendiri
Dengan kasih sayang kau cerahkan mereka dengan ketrampilan dan mengaji
Lalu, bagaimana mungkin mereka melupakan cinta dan kasih sayangmu.

Artikel menarik tentang perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah dikemas dalam bentuk pantun dapat dibaca pada artikel  :

Di dunia pendidikan hatimu selalu ada di sana
Dengan cintamu kau bimbing anak kecil belajar dengan gembira
Dengan kasih sayangmu kau himpun potensi generasi di TK dan PAUD ABA
Kau hiasi dengan keindahan pada mereka yang belajar di tingkat perdana
Lalu, bagaimana mungkin mereka melupakan cinta dan kasih sayangmu.

Bunda, sebagaimana  Khotijah dan ‘Aisyah teladanmu
Kau angkat martabat perempuan sebagai tanggung jawabmu
Bukan sekedar kesetaran gender yang kau jadikan target dan pemuas egomu
Semua karena iman dan ikhlas yang menjadi landasanmu

Bunda ‘Aisyiyah,
Dengan cinta dan kasih sayangmu
Kau telah menjadi sejatinya seorang ibu.

---------------------------------------
Kota Blitar, 22 Desember  2015
Mustakim (Sekretaris PDPM Kota Blitar)
 
Dalam puisi di atas, digunakan istilah "bunda". Hal ini tentu tidak terlepas dari hubungan 'ideologis' antara penulis yang merupakan aktifis organisasi Pemuda Muhammadiyah yang secara hirarki adalah 'anak ideologis' dari Muhammadiyah dan 'Aisyiyah. Dengan penyebutan dan penggunaan istilah 'bunda' dalam puisi ini, tergambar dengan jelas bagaimana hubungan antara organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah.

Penulisan puisi 'Buah Cinta dari Bunda', memperlihatkan bahwa wanita bisa berperan baik dalam rumah tangganya sekaligus berkontribusi dalam kegiatan dakwah dan sosial. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi 'Aisyiyah. (Red.lsbo)

Artikel menarik lainnya tentang aktifitas dakwah Muhammadiyah dalam menjalin Silaturahmi sebagimana tuntunan agama  dikemas dalam bentuk pantun dapat dinikmati dalam artikel Pantun Indahnya Silaturahmi

Comments

POSTINGAN POPULER

Daftar Kata Berakhiran an in un Untuk Pantun dan Puisi

Daftar Kata Berakhiran at it ut dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ra ri ru dan Contoh Pantun

Kumpulan Kata Berakhiran Huruf a

Daftar Kata Berakhiran ang ing ung untuk Pantun beserta Contohnya

Daftar Kata Berakhiran ar ir ur untuk Pantun dan Puisi

Daftar Kata Berakhiran ak ik uk k dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ta ti tu dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ma mi mu dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran na ni nu dan Contoh Pantun