POST TERBARU

107 Kata Berakhiran ra untuk karya sastra

Image
  contoh kata berakhiran ra 107 kata berakhiran ra berikut ini kami sajikan dengan telah dipilah berdasarkan bentuk kata kerja, kata benda maupun kata keterangan yang diantaranya bisa digunakan untuk menyusun sastra pantun atau puisi.   Kamu juga dapat belajar bagaimana contoh penggunaan kata berakhiran ra rima a untuk membuat pantun seperti ini Buat apa membuat gapura Bila ada di hutan belantara Buat apa bermain sandiwara Bila menimbulkan duka lara   Selain itu, referensi daftar kata berakhiran ra     juga dapat dimanfaatkan   mengajar anak didik di usia PAUD / TK belajar mengeja kata. Perlu diperhatikan juga ya, bila pengguraan kata yang memiliki akhiran kata tersebut perlu disesuaikan dengan tema bila ingin digunakan untuk karya sastra. Untuk lebih memahami pengguraan rima kata dalam membuat pantun, kamu dapat melihat referensi merarik di artikel pantun akhiran ra ri ru   Daftar Kata Kerja Berakhiran ra Berikut adalah daftar kata   kerja    pilihan yang be

Translate

bagikan artikel

Api, Cahaya dan Kemunafikan

Pembaca mungkin bertanya : "Apa hubungan api dan cahaya dengan kemunafikan?". Bila api dan cahaya berhubungan karena nyala api dapat menimbulkan cahaya, tetapi apa hubungannya dengan kemunafikan? Hubungan api, cahaya dan kemunafikan dapat kita lihat dalam QS. AL BAQARAH ayat 17 berikut ini :
api dan cahaya dari lilin

"Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat".

Ayat tersebut menjelaskan perumpamaan tentang orang-orang Munafik. Mereka tidak dapat mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah SWT, karena sifat-sifat kemunafikan yang bersemi dalam dada mereka. Bahkan Allah SWT menjelaskan walaupun panca indera mereka sehat, mereka bagaikan tuli, bisu dan buta karena tidak dapat menerima kebenaran. Sebagaimana QS. AL BAQARAH : 18.
 
"Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)".

Orang-orang Munafik yang mendapat perumpamaan tersebut telah diidentifikasi oleh Allah SWT di dalam Al Qur'an sebagai berikut :
1.    "Di antara manusia ada yang mengatakan : kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman". (QS. AL BAQARAH : 8)

2.    "Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar". (QS. AL BAQARAH : 9)

3.    "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta"' (QS. AL BAQARAH : 10)

4.    "Dan bila dikatakan kepada mereka : janganlah kamu membuat kerusakan di bumi, mereka menjawab : sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar". (QS. AL BAQARAH : 11-12)

5.    "Apabila dikatakan kepada mereka : berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman, mereka menjawab : akankah kami beriman sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu". (QS. AL BAQARAH : 13)

6.    "Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan : kami telah beriman. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan : sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". (QS. AL BAQARAH : 14)

7.    "Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk". (QS. AL BAQARAH : 16)
 
Orang-orang Munafik biasa bersekutu dengan orang-orang kafir dalam membuat permusuhan dengan kaum muslimin. Allah SWT juga memberi perumpamaan tentang mereka sebagaimana QS. AL BAQARAH : 19-20 :

"Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat ; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu".

Demikianlah hubungan api, cahaya dan kemunafikan sebagaimana judul tulisan di atas. Api dan cahaya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, menjadi perumpamaan bagi orang-orang Munafik yang tidak mendapatkan manfaat dari api yang mereka nyalakan sekaligus dengan cahaya yang ditimbulkannya.

Mustakim, Mei 2017

Comments

POSTINGAN POPULER

Daftar Kata Berakhiran an in un Untuk Pantun dan Puisi

Daftar Kata Berakhiran at it ut dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ra ri ru dan Contoh Pantun

Kumpulan Kata Berakhiran Huruf a

Daftar Kata Berakhiran ang ing ung untuk Pantun beserta Contohnya

Daftar Kata Berakhiran ar ir ur untuk Pantun dan Puisi

Daftar Kata Berakhiran ta ti tu dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ak ik uk k dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran ma mi mu dan Contoh Pantun

Daftar Kata Berakhiran na ni nu dan Contoh Pantun