25 Pantun Nasehat Mencegah Corona, Isolasi, Silaturahmi, Agama dan Orang tua

Nasehat merupakan hal berharga. Penyampaiannya tidak selalu diungkapkan dengan kalimat langsung. Dalam masyarakat yang memiliki tradisi sastra tinggi, nasehat sering diungkapkan dalam bentuk pantun nasehat.

Dalam artikel berikut ini, akan disajikan 25 contoh pantun nasehat yang terdiri dari pantun nasehat mencegah corona, nasehat bagi yang sedang isolasi karena terinveksi covid-19, nasehat silaturahmi, agama dan orang tua.

Pada contoh pantun nasehat pertama dan kedua sengaja saya buatkan tentang pencegahan corona mengingat saat ini virus covid-19 sedang merajalela penyebarannya.

Contoh Pantun Nasehat Mencegah Corona

5 contoh pantun nasehat mencegah corona berikut ini semoga bermanfaat

Anak desa melihat bianglala

Dengan senang melihat ke selatan

Virus corona makin merajalela

Ayo patuhi protocol kesehatan

Memang berat jadi janda

Membesarkan anak sendirian

Ingatlah selalu pesan bunda

Jaga jarak sering cuci tangan

Anak yatim tak punya papa

Menjalani hidup dengan sabar

Memakai  masker jangan lupa

Agar covid-19 tak menyebar

Diundang teman harusnya hadir

Agar di hati tak ada beban

Kematian manusia memang takdir

Tapi ikhtiar juga kewajiban

Belanja sayur dibuat masakan

Paling murah beli di bu Dian

Mari kita saling mengingatkan

Agar tak menyesal kemudian

Bicara tentang pantun, maka tak bisa dilepaskan dengan rima atau bunyi akhir dari kalimat setiap bait. Dari contoh pantun nasehat mencegah corona di atas dapat diketahui rima pantunnya adalah :

pantun pertama memiliki kata berakhiran -la -an -la -an / rima a n a n

pantun kedua memiliki kata berakhiran -da -an -da -an / rima a n a n

pantun ketiga memiliki kata berakhiran -pa -ar -pa -ar / rima a r a r

pantun ke empat memiliki kata berakhiran -ir -an -ir -an / rima i n i n

pantun ke lima memiliki kata berakhiran -kan -ian -kan -ian / rima n n n n

Contoh Pantun Nasehat bagi yang sedang Isolasi terinveksi Corona

5 contoh pantun nasehat bagi yang sedang menjalani isolasi akibat corona berikut ini semoga bermanfaat

Bila tuan masukkan mobil ke garasi

Jangan mengenai bunga di taman

Bila tuan sedang menjalani isolasi

Tenangkanlah hati kuatkan iman

Di dalam tanah cacing bertahan

Dari panas matahari yang ditakutkan

Virus Covid-19 juga makhluk Tuhan

Tapi manusia lebih sempurna diciptakan

Masukkanlah uang di dalam saku

Sebelum engkau belikan sarimi

Yakinlah selalu wahai saudaraku

Kita khalifah atas makhluk di bumi

Sejumlah petualang mendaki Himalaya

Mental dan kemampuan jangan ditanya

Penyakit corona memang berbahaya

Tapi Tuhan penyembuh segalanya

Mebelair bagus dari kayu jati

Untuk atap banyak kayu meranti

Walau berat kuatkanlah hati

Keluarga selalu berdoa dan menanti

Dari contoh pantun nasehat mencegah isolasi corona di atas dapat diketahui rima pantunnya adalah :

pantun pertama memiliki kata berakhiran -si -an -si -an / rima i n i n

pantun kedua memiliki kata berakhiran -han -kan -han -kan / rima n n n n

pantun ketiga memiliki kata berakhiran -ku -mi -ku -mi / rima u i u i

pantun ke empat memiliki kata berakhiran -ya -nya -ya -nya / rima a a a a

pantun ke lima memiliki kata berakhiran -ti -nti -ti -nti / rima i i i i

Contoh Pantun Nasehat Silaturahmi

5 contoh pantun nasehat silaturahmi  yang bisa jadi referensi

Apa yang kau lakukan dalam kendaraan

Mendengarkan music jadi alternatifnya

Apa yang bisa memperkuat persaudaraan

Tentu menjalin silaturahmi salah satunya

Tahukah engkau cara masak sarimi

Panaskan air dulu untuk merendamnya

Tahukah engkau arti silaturahmi

Menyambung kasih sayang itu artinya

Kalimat bijak dalam perumpamaan

Dengarkan seksama penuturan abah

Silaturahmi punya banyak keutamaan

Memanjangkan umur rezeki bertambah

Bila engkau masak sarimi

Masih panas jangan taruh di mika

Bila engkau  banyak silaturahmi

Maka banyak orang semakin suka

Bila ingin memperindah taman

Rawatlah Bungan dengan menyirami

Bila ingin banyak teman

Ikatlah kuat dengan silaturahmi

Dari contoh pantun nasehat silaturahmi di atas dapat diketahui rima pantunnya adalah :

pantun pertama memiliki kata berakhiran -an -nya -an -nya / rima n a n a

pantun kedua memiliki kata berakhiran -mi -nya -mi -nya / rima i a i a

pantun ketiga memiliki kata berakhiran -an -ah -an -ah / rima n h n h

pantun ke empat memiliki kata berakhiran -mi -ka -mi -ka / rima i a i a

pantun ke lima memiliki kata berakhiran -ti -nti -ti -nti / rima i i i i

Referensi lain terkait pantun tentang silaturahmi di dilihat di artikel Pantun Indahnya Silaturahmi

Contoh Pantun Nasehat Agama

5 contoh pantun nasehat Agama  yang bisa dijadikan referensi

Boleh saja hidup bergaya

Jangan lupa berbagi kepada sesama

Bila ingin hidup bahagia

Taatilah selalu perintah agama

Truk fuso banyak muatan

Barang barang besar bisa dimasukkan

Boleh saja banyak kegiatan

Sholat lima waktu jangan ditinggalkan

Bila mama masak kerang

Selalu sedap tak terasa hambar

Bila agama telah melarang

Jangan mencoba untuk melanggar

Bila nanti pergi ke Enrekang

Jangan lupa membawa ketan

Agama mengatur bukan mengekang

Manfaatnya pasti ada kemaslahatan

Jangan lupa membantu mama

Saat beliau membawa barang berat

Bila engkau taat agama

Pasti selamat dunia akhirat

Contoh Pantun Nasehat orang tua

5 contoh pantun nasehat Orang tua  yang patut diperhatikan

Ada pelajaran dari film kera sakti

Murid aneh yang setia

Jadilah selalu anak yang berbakti

Agar kelak hidup mulia

Gajah yang  besar bisa mati

Cahaya dan gelap bisa membayangi

Pada yang tua menghormati

Maka pastilah engkau akan disayangi

Bila taman di beri batu

Maka indahlah dipandang tamu

Bila teman saling  membantu

Maka jadi eratlah pergaulanmu

Bila ingin pergi ke blitar

Jangan lupa membawa sukun

Bila engkau ingin pintar

Maka belajarlah dengan tekun

Minum dulu obat yang manjur

Sebelum engkau mengankat barang

Pupuklah selalu sikap jujur

Kelak engkau dipercaya orang

Apakah kamu ingin mendapatkan referensi pantun nasehat dalam berbagai bentuk? Kamu juga bisa mempelajari cara mengubah bentuk pantun  kilat / karmina menjadi pantun biasa / modern, mengubah bentuk pantun biasa menjadi pantun berkait dan mengubah bentuk pantun berkait menjadi talibun. Silahkan dibaca di artikel Pantun Nasehat dalam Bentuk Karmina, Modern, Berkait dan Talibun terbaru