Pantun nasehat agama dan pendidikan
berikut ini berisi pesan penting untuk ananda. Pesan yang disampaikan melalui
pantun berisi kebijaksanaan yang bersumber dari ajaran agama dan norma.
Melalui pantun nasehat tentang agama,
akhlak atau budi pekerti menjadi baik. Bekal keselamatan dunia akhirat.
Sedangkan contoh pantun nasehat
tentang pendidikan dari guru dan orang tua sangat baik untuk membimbing,
mengajar dan mendidik ananda dalam menuntut ilmu yang bermanfaat.
Kali ini Jejak Mustakim
mempersembahkan 24 pantun 4 baris bersajak abab dan aaaa yang berisi nasehat
tentang agama serta pendidikan.
Pantun Nasehat Agama Rajin Mengaji
Dengarkan musik sebagai karya seni.
Bila indah boleh dipuji. Perhatikan pantun nasehat agama ini. Agar ananda
pandai mengaji.
Bila waktu pagi terbit matahari
Pak tukang pergi membawa gergaji
Bila datang waktu sore hari
Bersiaplah ananda pergi mengaji
Gergaji dibawa menuju asrama
Untuk bekerja bukan nostalgia
Mengaji adalah tuntunan agama
Menuntut ilmu untuk hidup bahagia
Dalam hutan ada pohon gaharu
Burung hinggap di dahan alpukat
Dalam mengaji menghormati guru
Agar ilmu menjadi manfaat
Memang tinggi pangkat panglima
Tak mudah untuk mendapatkannya
Mengaji belajar ilmu agama
Quran dan hadits jadi tuntunannya
Telah berderma seorang majikan
Bersedekah dengan hartanya sebagian
Agama memberi ajaran kebajikan
Bekal untuk meraih kebahagiaan
Bila saku engkau belanjakan
Jangan lupa untuk disisakan
Bila ilmu telah didapatkan
Maka selanjutnya agar diamalkan
Bila melihat film sebagai tontonan
Tak perlu jauh sampai Pakistan
Dalam agama mengajarkan tuntunan
Teladan rosul mejadi panutan
Bila sampah banyak berserakan
Segeralah berbuat untuk membersihkan
Bila agama telah diamalkan
Selamat dunia akhirat didapatkan
Pantun Nasehat Agama menghormati
orang tua
Dengarkan musik penuh irama. Bersenandung
bagai burung kakatua. Dengarkan pantun nasehat agama. Anak sholeh menghormati
orang tua.
Lihatlah air yang bertabrakan
Saat
hujan deras dicurahkan
Ingatlah ibu yang melahirkan
Kepadanya bakti ananda persembahkan
Bila Jalan jalan ke kota Pati
Jangan lupa singgah ke Majalengka
Kepada ibu hendaklah menghormati
Jangan menjadi anak durhaka
Bila mendaki gunung Merbabu
Bawalah bekal yang dibutuhkan
Surga di bawah telapak kaki ibu
Taatilah semua yang dinasehatkan
Berwisata saja ke Singaraja
Sebelum engkau ke Purbalingga
Sepanjang hidup ayah bekerja
Demi mencukupi kebutuhan keluarga
Setelah sampai di Purbalingga
Jangan lupa untuk menjenguk bunda
Ayah adalah imam keluarga
Nasehatnya jadi kebaikan untuk
ananda
Wajar saja jika besinya berkarat
Bawalah saja ke pasar tua
Bila ingin selamat dunia akhirat
Berbaktilah pada orang tua
Bila ingin mendapatkan referensi pantun dalam bentuk gambar yang dikemas menarik kamu bisa mendapatkannya di artikel Gambar Pantun Nasehat Orang Tua untuk Ananda.
Pantun Nasehat tentang Pendidikan
Kalkun sehat saling berdesakan.
Berebut makanan dalam kerumunan. Pantun nasehat tentang pendidikan. Berisi
pelajaran jadikan tuntunan .
Pergilah engkau membeli jamu
Untuk diminum menyehatkan badan
Rajinlah selalu menuntut ilmu
Sebagai bekal hidup kemudian
Bila melihat ayam kalkun
Berilah makan dengan ditebarkan
Bila belajar dengan tekun
Prestasi baik bisa didapatkan
Bila pergi ke kota Jeddah
Jangan lupa membawa gula
Menuntut ilmu adalah ibadah
Melaksanakan bisa mendapat pahala
Jalan jalan ke Pekanbaru
Sebagai bekal membawa ketupat
Dalam belajar menghormati guru
Agar bermanfaat ilmu yang di dapat
Patung indah setelah dipahat
Jamaah dimulai setelah iqomat
Ilmu memang tak dapat dilihat
Menjadi bekal hidup selamat
Bila pergi ke Papua barat
Tentukan alamat dengan akurat
Ilmu menjadi salah satu syarat
Agar selamat dunia akhirat
Jangan pernah janji ditawarkan
Bila tak mungkin mewujudkan
Jangan pernah mengabaikan pendidikan
Agar maksimal hasil didapatkan
Untuk mendapatkan referensi lainnya
bisa didapatkan di artikel Pantun Nasehat dengan Sampiran Wisata Jawa Timur.
Demikian pantun nasehat agama dan
pendidikan dari Jejak Mustakim. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment