Pantun Dakwah Islam untuk Ceramah atau Pidato

 

pantun dakwah islam untuk ceramah atau pidato

Berpantun dalam dakwah islam ketika ceramah atau pidato menjadi bagian yang bisa menarik perhatian jamaah.  Melalui pantun yang dikemas santai atau lucu, penceramah bisa menyampaikan pesan agama yang berisi tuntunan kebajikan kepada audien.

Dalam artikel ini Jejak Mustakim mempersembahkan kumpulan pantun dakwah islam yang bisa untuk dijadikan selingan dalam menyampaikan ceramah agama atau pidato. Kamu bisa membacanya sampai selesai. Siapa tahu ada referensi yang tepat dan bermanfaat sesuai dengan kepribadian dan materi pidato kamu. 

Pantun dakwah ini termasuk Pantun Nasehat Agama yang bisa digunakan sebagai pembuka pidato, selingan isi ceramah maupun penutup orasi.

   

Pantun Dakwah Islam Pembuka Ceramah Agama atau Pidato

Apa saja pantun dakwah yang bisa digunakan sebagai pembuka ceramah agama islam atau pidato? Kamu bisa memilih salah satu atau beberapa dari beberapa alternatif berikut ini. 

 

Kayu pecah ditancapkan paku

Semua mafhum bila kembali utuh

Wahai hadirin jawablah salamku

Assalamu ’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

Laksmana punya saudara Rama

Sri rama beristrikan dewi Sinta

Bagaimana kabar jama’ah semua

Semoga lancar pengajian kita

 

Rahwana berperan tokoh jahat

Begitu pula dengan sengkuni

Semua jama’ah Alhamdulillah sehat

Semoga dirahmati dalam majelis ini

 

Ibu ibu memasak pakai elpiji

Membuat tahu bumbu pakai seledri

Kita berkumpul untuk mengaji

Bukan untuk ngrumpi atau bicara sendiri

 

Bila di rumah ada tamu

Sajikan jadah bakar juga ketela

Mengaji untuk menambah ilmu

Niatkan yang benar agar berpahala

 

Bila bapak-bapak ke makasar

Jangan lupa membeli gambar

Bila ingin pahalanya besar

Selama ceramah harus sabar

 

Ada penyanyi bernama krisdayanti

Ada pula si cantik Syahrini

Saya tahu jamaah telah menanti

Mari kita mulai pengajian ini

 

Jangan terburu untuk menikah

Bagi gadis yang masih sekolah

Agar senantiasa mendapat berkah

Mari Kita buka dengan bismillah

 

Pantun Dakwah Islam sebagai Selingan dan Isi Ceramah Agama atau Pidato

Berikut ini adalah pantun dakwah islam yang bisa digunakan sebagai pembuka ceramah agama atau pidato.

 

Peluklah anak dengan sedikit erat

Agar segera terhenti isak tangisnya

Bila ingin selamat dunia akhirat

Taatilah perintah Alloh dan RosulNya

 

Putra pak Mislan bernama Marzuki

Orang berkeluarga setelah menikahi

Saya doakan semua banyak rezeki

Bisa berqurban zakat dan naik haji

 

Tak salah menanam dari biji

Agar subur tanahnya digemburkan

Boleh mengantuk saat mengaji

Asal telinga tetap mendengarkan

 

Bila jamaah ingin ke Borobudur

Bawalah bekal kopi yang kental

Kalau hadirin ingin tidur

Mestinya tadi membawa bantal

 

Bila saudara memelihara arwana

Jangan lupa menyiapkan makanannya

Tidak heran jamaah terpana

Karena yang ceramah begitu gantengnya

 

Bila nafkah suami telah diberikan

Para istri yang membelanjakan

Bila kebenaran telah didengarkan

Sepulang ngaji harus diamalkan

 

Kain kusut disebut kumal

Maka air sayuran disebut kuah

Bila ilmu tak diikuti amal

Bagaikan pohon yang tak berbuah

 

Pantun Dakwah Islam Penutup Ceramah Agama atau Pidato

Apa saja pantun dakwah yang bisa digunakan sebagai penutup ceramah agama islam atau pidato? Kamu bisa memilih salah satu atau beberapa dari beberapa alternatif berikut ini.

 

Gelap masa lalu disebut kelam

Orang hebat dapat diandalkan

Berhubung waktu sudah malam

Pengajian ini kita cukupkan

 

Duduk di samping namanya bersebelahan

Wadah dari tanah namanya kendi

Segala kebenaran datang dari Tuhan

Bila ada yang salah dari saya pribadi

 

Bila ada pemuda yang sopan

Jadi menantu bisa diandalkan

Bila ada khilaf dalam ucapan

Mohon hadirin bisa memaafkan

 

Takaran yang pas namanya tepat

Orang kaya disebut konglomerat

Semoga materi ini bermanfaat

Semua bahagia sampai akhirat

 

Dengan tetangga jangan bersaingan

Agar hidup selalu dimudahkan

Semua manusia punya kekurangan

Setelah pengajian bertambah kebaikan

 

Bila melihat bulan purnama

Maka berkurang rasa lelah

Rangkaian acara telah paripurna

Mari kita tutup dengan hamdallah

 

Teman akrab adalah sahabat karib

Orang taat hukum adalah yang patuh

Nasrun Minalloohi wafathun Qoriib

Wassalamu ’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

Referensi sastra lain tentang dakwah terdapat di artikel Pantun Dakwah Muhammadiyah.

Semoga kumpulan pantun dakwah islam untuk ceramah atau pidato ini bermanfaat.