Siapa yang tak kenal Bung Karno. Proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Negara Republik Indonesia. Lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901, pahlawan nasional meninggal tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Makam Bung Karno ada di Kota Blitar.
Destinasi Wisata Makam Bung Karno
Tentang makam Bung Karno ada hal menarik yang perlu diketahui. Dahulu makam yang terletak di kelurahan Bendogerit kecamatan Sananwetan kota Blitar Jawa timur ini dikelilingi oleh kaca. Di bawah bangunan joglo yang diberi nama cungkup Astana Mulyo. Sejak tahun 2001 kaca penyekat dihilangkan sehingga pengunjung bisa melihat dan mendekat ke pusaranya.
|
Bangunan Joglo yang menaungi Makam Bung Karno |
Terdapat tiga makam, nisan Bung Karno yang terbuat dari batu pualam besar berwarna hitam terletak di tengah. Bertuliskan : “Disini dimakamkan Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Penyambung Lidah Rakyat”. Sedangkan nisan disampingnya adalah makam kedua orangtuanya, Raden Mas Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rei.
Dulu, akses utama menuju makam bung karno masih bernama jalan Slamet Riadi dan bisa dilalui oleh kendaraan dari kota langsung menuju Penataran Nglegok. Kini bernama jalan Ir. Soekarno dan ruas yang dekat area makam tidak bisa dilalui oleh kendaraan umum karena telah diganti paving dengan berbagai fasilitas untuk pejalan kaki dan tempat duduk.
Makam Bung Karno adalah wisata andalan kota Blitar. Berada di area seluas hampir 2 hektar dilengkapi dengan perpustakaan dan museum kecil. Disini juga terdapat gong perdamaian.
Bagi pengunjung luar kota yang menggunakan bus, pemerintah kota Blitar telah menyediakan tempat parkir khusus pelataran parkir makam Bung Karno dalam satu area yang dikenal dengan nama PIPP ( Pusat Informasi Pariwisata dan perdagangan ). Tempat ini berada di Jl. Dr. Cipto.
Rute untuk sampai ke lokasi wisata Makam Bung Karno
Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk sampai ke lokasi makam Bung Karno dari PIPP.
Pertama, bisa mamanfaatkan jasa becak wisata. Biasanya abang becak wisata juga akan menawarkan tujuan tambahan setelah dari makam bisa diantar ke Istana Gebang. Istana Gebang merupakan rumah saat Bung karno masih kecil.
Kedua, pengunjung bisa berjalan kaki. Rute yang ditempuh setelah keluar dari parkiran bisa berjalan ke arah timur sampai pertigaan ujung jalan Dr. Cipto kemudian belok ke utara (arah kiri) jl. Ir. Soekarno sampai lokasi yang berada di sisi timur jalan.
|
Gapura Masuk Makam Bung Karno |
Bagi pengguna mobil pribadi, selain parkir di lokasi PIPP bisa juga menggunakan lahan parkir yang disiapkan warga sekitar Makam Bung Karno. Kelebihan yang diperoleh bila parkir di halaman warga adalah mendapat lokasi yang lebih dekat dari lokasi makam. Bila menempuh cara ini resikonya harus melalui jalan yang agak memutar karena jalan menuju makam tidak boleh dilalui kendaraan roda empat.
Adapun bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum semisal kereta api dan bus, bisa menggunakan jasa ojek yang ada di pangkalan sekitar stasiun kereta api dan Terminal Bus Kota Blitar. Jika ingin menggunakan jasa ojek online, anda harus keluar dan berjalan menjauh dulu karena saat ini ojek online belum boleh beroperasi di stasiun dan terminal.
Souvenir dan oleh-oleh dari wisata Makam Bung karno
Bagaimana dengan souvenir dan oleh-oleh khas di kawasan ini? Anda tidak perlu khawatir. Souvenir dan oleh-oleh khas Blitar bisa didapatkan di kios-kios yang ada di sekitar Makam Bung Karno maupun di PIPP.
Souvenir dan oleh-oleh khas blitar yang bisa diperoleh antara lain kaos, kendang, pakaian, berbagai mainan anak, peralatan dapur, barang unik, aneka buah, aksesoris dan masih banyak lainnya.
Oh ya tentang lokasi perpustakaan yang ada di sebelah selatan makam Bung Karno, selain berisi berbagai koleksi buku terutama yang berkaitan dengan beliau. Juga terdapat area yang diberi nama amphi teater. Dalam berbagi momen tempat ini digunakan untuk berbagai kegiatan antara lain pertunjukan kesenian dan diskusi.
Selain di amphi teater, pertunjukan kesenian juga biasa diadakan di lokasi PIPP. Di tempat ini juga sering digelar berbagai even pameran lho.
Pantun tentang Bung Karno
Sebagai bonus dari tulisan ini, saya ingin berbagi Pantun tentang Bung Karno:
Selagi muda sempatkan untuk belajar
Agar bahagia di masa kemudian
Dikenal sebagai putra sang fajar
Bung Karno Proklamator kemerdekaan
Memang manis buah rambutan
Petik saja yang warnanya merah
Ingatlah selalu pesan pahlawan
Jangan pernah melupakan sejarah
Bila tuan mendengar halilintar
Segeralah menjenguk mbah martono
Bila tuan berkunjung ke Blitar
Sempatkan ziarah ke Makam Bung karno
Comments
Post a Comment