Skenario Film "KEADILAN"
Karya: MPI & LSBO Muhammadiyah Kota Blitar
PEMAIN DAN KARAKTER :
1. Lita : kakak Tari, penyayang, kalem, baik hati. (12 tahun)
2. Tari : adik Lita, lugu, kekanak kanakan, pendiam (8 tahun)
3. Ny. Dian : janda, ibu Tari dan Lita, pintar, taat. Penyayang. (35 tahun)
4. Rizki : teman Lita, suka bicara. (8 tahun)
____________________________________
SINOPSIS FILM PENDEK
" KEADILAN ”
Ny. Dian seorang janda dengan 2 orang anak dari 2 orang suami yang berbeda. Ny. Dian menghidupi keluarganya dari usaha yang modalnya berasal dari harta peninggalan 2 mantan suaminya. 70 juta dari suami pertama dan 30 juta dari suami kedua. Perbedaan jumlah modal itu kemudian menjadi perbedaan dalam pemberian belanja kepada 2 anaknya. Lita yang merupakan anak dari suami pertama mendapatkan pakaian yang lebih baik dari Tari yang merupakan anak dari suami kedua. Tetapi dalam kasih sayang dia tak pernah membedakan kedua anaknya. Begitulah Ny. Dian memahami adil dalam bersikap untuk kedua anaknya.
Suatu ketika Tari diolok olok teman bermainnya karena pakaian yang digunakan tidak sebaik yang digunakan oleh Lita kakaknya. Bahkan dikatakan sebagai anak tiri karena selalu mendapat pakaian yang lebih jelek dari kakaknya. Sampai di rumah Lita menceritakan kejadian itu kepada ibunya. Dengan berurai air mata Ny. Dian menjelaskan tentang perbedaan perlakuan yang diperbuat untuk kedua anaknya.
Suatu ketika Ny. Dian membuka sertifikat tanah tempat mereka tinggal. Dia tersadar bahwa selama ini tidak berbuat adil kepada anaknya. Membedakan perlakuan belanja untuk anaknya hanya berdasarkan besar kecilnya modal yang ditinggalkan oleh ayah dari kedua anaknya. Padahal rumah yang selama ini mereka bertiga huni adalah peninggalan suami keduanya, ayah Tari. Hal itu tidak pernah dia perhitungkan. Ny. Dian menyesal atas apa yang diperbuat selama ini telah dianggap sebagai cermin keadilan, padahal nyatanya tidak.
____________________________________
SKENARIO FILM PENDEK
“Keadilan”
01. PEMBUKA
Film dibuka dengan tulisan :
1. MPI & LSBO Muhammadiyah Kota Blitar mempersembahkan
2. Film Pendek “Keadilan” ;
3. Cerita tentang keadilan
4. seorang janda
5. Dengan 2 orang anak dari 2 mantan suaminya.
CUT TO
02. EXT. Halaman. SORE HARI
PEMAIN: Lita, Tari dan Rizki
Lita, Tari dan Rizki bermain bersama. Melihat baju Tari yang jelek Tari mengatakan dengan bahasa yang polos khas anak-anak.
RIZKI : Tar, kulihat bajumu kok jelek jelek ya.. nggak seperti baju kakakmu yang bagus bagus.
TARI : Ah, ngomong apa sih kamu..?
RIZKI : iya.. Aku nggak bohong. Aku juga tahu sepatu dan tas sekolahku nggak sebagus punya kakakmu. Apa jangan jangan kamu anak tiri ya...
(Tari terdiam, ragu, berpikir apa bener ya yang dikatakan rizki)
TARI : nggak mungkin, ibu sangat baik padaku kok.
(Lita datang)
LITA : jangan ngaco kamu, ayo dik kita pulang..
(Menggandeng Tari pulang dengan penuh kasih sayang)
CUT TO
03. EXT. RUANG TAMU. MALAM HARI
PEMAIN: Lita, Tari, ny. Dian
Lita dan Tari belajar ditunggui ibunya. Tiba tiba Tari meletakkan bolpoin dan melihat ibunya.
TARI : bu, apakah aku anak kandung ibu?
NY. DIAN : lho, ada apa sayang... tentu saja kamu anak kandungku.
(Lita turut menghentikan belajarnya dan memandang Tari)
TARI : kata temanku bajuku jelek nggak sebagus punya kak Lita. Sepatu dan tas sekolahku juga...
(Suasana hening sejenak, Ny. Dian agak kaget dengan perkataan polos anak bungsunya. Kemudian mendekati Tari dan menyentuhnya dengan lembut)
NY. DIAN : Tari dan Lita anak kandung ibu. Kalo ibu dah punya uang nanti dibelikan baju yang bagus...ya... sekarang kalian lanjutkan belajar. Ibu mau setrika baju kalian dulu ya...
(Ny. Dian masuk ke ruang keluarga)
CUT TO
04. IN. RUANG TAMU. MALAM HARI
PEMAIN: Ny. Dian
Ny. Dian membuka buku catatan usahanya.
Kamera menyorot lembar yang dibuka Ny. Dian. Tulisan :
Modal
Lita : 70 juta
Tari : 30 juta
Jumlah 100 juta
Pendapatan 2.000.000,-
Belanja bersama 1.500.000,-
Untuk Lita : 350.000,-
Untuk Tari : 150.000,-
Ny.Dian memandangi buku catatannya.
CUT TO
05. IN. KAMAR TIDUR. MALAM
Ny. Dian membuka lemari, dia menemukan sertifikat tanah lalu diambil dan dilihatnya setelah duduk di tepi dipan.
Kamera menyorot sertifikat dari dekat. Ny. Dian tertegun dan diam sejenak.
NY. DIAN : oh...Apa yang kuperbuat selama ini. Oh...Lita maafkan ibu yang tak berbuat adil padamu. Mas Rahman... maafkan khilafku. Aku hanya menghitung uang pemberianmu untuk membagi nafkah bagi anak-anak. Padahal kami semua selama ini tinggal di rumah peninggalanmu. Sungguh aku telah berbuat dzolim dan tak adil kepada Lita. Aku harus memperbaiki kesalahan ini. Ya Alloh...ampunilah dosaku.
CUT TO
06. RUANG TAMU. MALAM HARI.
Pemain : Ny. Dian
Ny. Dian Duduk di kursi sambil menulis di sebuah buku.
Kamera menyorot ke tulisan yang dibuat ny. Dian.
Modal
Lita : 70 juta
Tari : 30 juta + rumah
Jumlah 100 juta
Pendapatan 2.000.000,-
Belanja bersama 1.500.000,-
Untuk Lita : 250.000,-
Untuk Tari : 250.000,-
07. PENUTUP
Dalam pencahayaan yang samar, Ny. Dian memeluk Tari dan Lita.
Muncul tulisan :
Semua orang punya batas kemampuan dan bersalah
Berbuat tidak adil dengan kewenangan yang dimiliki
Selagi masih ada kesempatan
Perbaikilah
Agar engkau tidak mendzolimi orang lain
Tanpa sempat memperbaiki hingga ajal tiba
Sesungguhnya setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban
Muncul tulisan :
Produksi dan tahun.
Sekian.
Demikianlah skenario film pendek tentang keadilan karya MPI dan LSBO Muhammadiyah Kota Blitar. Semoga bermanfaat.
Skenario film pendek menarik lainnya tentang keadilan yang terdiri dari 6 pemain bisa menambah referensi terdapat pada artikel :
Comments
Post a Comment